Dua Legendaris Keluarga Hartono Miliki Harta Kekayaan Selangit Di Tanah Air

Indonesia pasti sudah mengetahui dua bersaudara Legendaris yaitu Hatono Fams, Mereka merupakan dua bersaudara yang kaya raya. Abang beradik ini memiliki kekayaan mencapai USD 47.7 Milyar setara dengan Rp. 707.48 Triliun Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.

Sang Kakak Michael Hartono menyimpan harta kekayaan berkisar USD 25,3 milyar (Rp 375 triliun). Sedangkan sang adik Budi Hartono memiliki harta senilai USD 26,5 milyar (Rp 393 triliun).

Kedua legendaris bersaudara ini berasal dari investasi di Bank Central Asia (BCA), Namun mereka juga memiliki pundi pundi rupiah dari berbagai sektor bisnis, Yaitu :

Baca Juga : Dick Gelael Seorang Bos KFC Indonesia Kaya Raya

Rokok

Oie Wie Gwan merupakan ayah dari kedua bersaudara mereka, Beliau sempat gulung tikar di tahun 1951, Namun sekarang sudah di Upgrade menjadi Djarum yang sebelumnya rokok kretek. Sekarang sudah diteruskan oleh putra sulung Budi Hartono, yaitu Victor Rachmat Hartono.

Perbankan

Keluarga Dari Hartono ini juga membeli Saham Bank BCA setelah kelaurga salim kehilangan kendali karena kris ekonomi di asia tepat di tahun 1997-1998. Melalui Pt Dwimuria Investama Andalan, Saham tersbut bernilai 54.94% atau setara dengan 67,72 Milyar, Kapasitas Pasar BBCA sebesar Rp. 1.119,74 T.

Menara Telekomunikasi

Mereka berdua juga memiliki saham di Pt Sarana Menara Nusantara Tbk oleh keluarga dua bersaudara melalui Pt Sapta Adhikari Investama. Saham nya mencapai 54.35% (24.73 Milyar). Kapasita pasar tersebut mencapai Rp.51.27T.

Properti

Keluarga Hartono juga bergerak di bidang properti, Selain Rokok Group Djrum mereka juga mengelola sejumlah properti dan Real etate, Hotel indonesia Kempinski, Gran Indonesia, Hingga Residence Serta Menara BCA.

Elecktreonik Papan Atas

Kedua Bersaudara ini juga mengelola barang elektronik, Yakni Polytron, Berlokasi di Kudus Jawa tengah, Seperti AC, Kulkas, Televisi dan Telpon Seluler. Perseoraan ini selebar 69 hectar dan memperkerjakan 10.000 orang.

radjaspin