Harta Kekayaan Bos Agung Podomoro Group

Tidak banyak yang mengetahui berapa harta kekayaan dari Trihatma Kusuma Haliman Bos dari Agung Podomoro Group. Perusahaan yang bergerak di bidang properti terkemuka ini yang telah melintang di indonesia sejak lebih dari 50 tahun yang lalu.

Sudah tidak terhitung lagi banyaknya proyel bangunan dan proprti yang didirikan oleh Agung Podomoro Group. Dengan Menghadirkan properti terdepan dan berkualitas dengan konsep Living in Style. Trihatma Kusuma Haliman selaku bos perusahaan tersebut berhasil menarik banyak konsumen dan menghasilkan pundi kekayaan yang cukup besar.

Baca Juga : Harta Kekayaan William Tanuwijaya, Ceo GOTO asal Sumatera Utara

Lalu berapa harta kekayaan dari seorang pendiri Agung Podomoro Group :

Dilansir dari laporan forbes pada tahun 2014 silam. Trihatma Kusuma Haliman yang merupakan salah satu dari bos properti terkaya di Indonesia. Dengan harta mencapai USD 500 Juta atau sekitar Rp. 7.64 triliun jika di konversikan menggnakan kurs inihari (Rp. 15.299 per 1 dollar).

Jumlah tersebut menempatkan Trihatama Kusuma Haliman sebagai satu dari 50 orang terkaya di indomesia tepat di tahun 2014.

Kekayaan dari bos Agung Podomoro Group ini tertunya di dapatkan dari hasil bisnisnya di bidang properti. Diketahui merupakan generasi kedua pemilik dari Agung Podomoro Group (APG) yang telah berdiri sejak tahun 1969.

Anton Haliman merupakan ayah dari Kusuma Haliman, dan Anton haliman merintis perusahaan tersebut dan membangun proyek pertamanya di kawasan Simprug. Jakarta Selatan, dan selesai pada 1973.

Pada saat itu Trihatama Kusuma Haliman bisa dbilang menjadi pelopor konsep real estate di indonesia.

Di tahun yang sama, Anton Haliman memanggil anaknya Trihatma Kusuma Haliman. Pada saat itu tengah berada di Jerman, untuk pulang ke Indonesia.

Karena kusuma memiliki latang belakang pendidikan arsitektur. Ayah nya meminta untuk menyalurkan pengetahuannya di bidang tersebut untuk membangun perusahaan yang sedang dikembangkan ayahnya.

Dengan menyerahkan kepemimpinan Agung Podomoro Group akhirnya diserahkan kepada Trihatma. sehingga perusahaan ini menjadi perusahaan berkembang dan terkemuka.

radjaspin