Turun Drastis, Ada Apa Dengan Kekayaan Gautam Adani ??

Mukesh Ambani, ketua Reliance Industries, merebut kembali posisi teratas dalam daftar 100 Orang Terkaya India versi Forbes. Kekayaan bersihnya mencapai $92 miliar. Gautam Adani, yang sempat menyalip Ambani sebagai orang terkaya di India, turun ke peringkat kedua akibat laporan buruk dari Hindenburg Research. Shiv Nadar dari HCL naik ke posisi ketiga, sementara Savitri Jindal dan Radhakishan Damani masing-masing mengamankan posisi keempat dan kelima. Ada Apa Dengan Kekayaan Gautam Adani ??

Baca Juga : Mukesh Ambani, Orang Terkaya No 1 di Asia

Untuk kamu yang penasaran, langsung saja, Check it Out !!

Keberuntungan raja infrastruktur Gautam Adani, yang melonjak pesat hingga menyalip Ambani sebagai orang terkaya di India untuk pertama kalinya tahun lalu, berbalik secara dramatis setelah laporan buruk yang dibuat oleh short seller AS Hindenburg Research pada bulan Januari membuat saham kelompoknya anjlok

sebuah laporan oleh kata Forbes

Kekayaan Gautam Adani

Pada 2 Februari 2023, kekayaan bersih Gautam Adani mencapai 43,3 miliar dolar AS, angka yang sangat rendah dibandingkan dengan 90 miliar dolar AS pada April 2022. Kekayaan bersih Gautam Adani mendapat pukulan telak setelah publikasi laporan Hindenburg pada Januari 24 Tahun 2023 dengan tuduhan penipuan akuntansi, manipulasi saham, dan tuduhan lainnya.

Siapa Gautam Adani?

Berasal dari Gujarat, dia adalah pendiri dan ketua Grup Adani. Ia mendirikan usaha perdagangan komoditas pada tahun 1988 dan memasuki dunia bisnis. Portofolio bisnisnya yang terdiversifikasi terus berkembang melalui akuisisi dan kolaborasi yang cepat. Tujuh dari perusahaan grup tersebut terdaftar di bursa saham India. Dia juga merupakan operator bandara terbesar di India dan juga mengendalikan Pelabuhan Mundra. Pada tahun 2022, Forbes mencatatkannya sebagai orang terkaya ketiga di dunia.

Jatuh setelah Laporan Hindenburg

Kekayaan bersihnya mengalami pukulan serius setelah penerbitan Hindenburg Research. Laporan tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai tingginya tingkat utang Grup Adani dan menuduh Grup Adani menggunakan perusahaan cangkang dan manipulasi saham. Mahkamah Agung India baru-baru ini membentuk panel untuk menyelidiki tuduhan yang dibantah Adani. Panel independen akan menyelidiki kegagalan peraturan. Adani menyambut baik perintah Mahkamah Agung.

radjaspin