Nama Tadashi Yanai mungkin terdengar asing ditelinga sebagian orang. Tapi tidak dengan merek Uniqlo yang dimiliki orang paling kaya di Jepang ini. Ketenaran perusahaan retailnya itu berhasil membuatnya menduduki peringkat pertama dalam daftar Orang Paling Kaya di Jepang selama 2 tahun berturut-turut.
Uniqlo berhasil membuka cabang lebih dari 2.300 di 25 negara termasuk Indonesia. Tinggal bersama orang tuanya yang memiliki toko pakaian sejak kecil, membuatnya juga membuka usaha di masa mudanya. Lulus dari Universitas Waseda di tahun 1971 dan menyandang gelar sarjana ekonomi dan politik, ia memulai usahanya dengan menjual alat dapur dan pakaian pria di sebuah supermarket
Mendirikan perusahaan bernama Unique Clothing Warehouse di Hirosima pada tahun 1984, perusahaan itu kemudian berganti nama menjadi Uniqlo. Ia juga mengubah perusahaan ayahnya yang bernama Ogori Shoji menjadi Fast Retailing. Sesuai dengan namanya, Fast retailing berkembang sangat cepat di Jepang. Dalam tiga tahun perkembangannya, perusahaan ini mampu membuka lebih dari 100 toko.
Baca juga : Selebriti Wanita Terkaya di Jepang, Semuanya Penyanyi !!
Jadi perusahaan induk Uniqlo, sumber kekayaan Tadashi Yanai diperoleh dari Fast Retailing. Goals-nya adalah bisa menyaingi perusahaan retail besar dunia seperti H&M dan Intidex yang merupakan induk perusahaan Zara. Dikutip dari Bloomberg, total kekayaan Tadashi Yanai mencapai US$38,5 Miliar atau Rp.572 Triliun. Nilai itu membawanya berada diposisi orang terkaya ke-32 di Dunia.
Dengan pendapatan perusahaan sebesar US$2,3 Miliar atau sekitar Rp.283 Triliun pertahun, di ketahui Yanai memiliki 2 lapangan golf di Hawaii dan berbagai aset lainnya. Diperusahaan terbuka miliknya itu pun diketahui pria kelahiran 1949 ini memiliki 44% saham perusahan. Jadi tak heran jika posisinya peringkat No.1 ditahun 2022 tak tergantikan di tahun 2023 ini.