Pernah Jadi Orang Terkaya Di China, 2023 Jack Ma di No.6

Jack Ma saat ini menduduki peringkat No.6 Orang Terkaya di China, 3 tahun sebelumnya Jack Ma Pernah Jadi Orang Terkaya di China. Kekayaannya terus menurun akibat dari penurunan nilai perusahaan Ant Group Co. Bagi Jack Ma, pernah menyandang gelar Orang Terkaya di China tentunya bukan hal yang mudah dicapai oleh pria kelahiran tahun 1964 itu.

Awal Kesuksesan Jack Ma

Bukan dari keluarga kaya, Jack Ma juga bukan lulusan universitas unggulan. Ia memulai kariernya sebagai guru bahasa inggris dengan penghasilan US$12 atau sekitar Rp.167ribu perbulan. Mendapat penolakan juga sudah jadi hal yang wajar bagi Jack Ma. Ia ditolak sebanyak 10 kali oleh Universitas Harvard dan ditolak oleh 30 perusahaan termasuk KFC.

Pada tahun 1999 dengan bantuan 17 temannya, ia mendirikan Alibaba. Walaupun tanpa latar belakang teknologi atau bisnis, ia melihat peluang untuk mengubah nasibnya dari internet. Pasar digital yang menghubungkan pelanggan China ke produsen. Tentunya itu tidak selalu berjalan mulus. Alibaba menghadapi ledakan gelembung dot-com pada tahun 2000. Perusahaan itu juga mendapat saingan dari usaha Ebay di China, Eachnet. Berkat investasi dari Yahoo, perusahaan itu bangkit di tahun 2000-an.

Baca Juga : Punya Uniqlo, Tadashi Yanai No.1 Orang Paling Kaya Di Jepang

Kemudian, pada 2014, Alibaba go public dalam IPO terbesar dalam sejarah AS. Melantai di bursa langsung membuat Ma menjadi orang terkaya di China. Alibaba meraup uang melalui situs ritel Taobao, layanan pemrosesan pembayaran Alipay, di mana Ma memegang hampir 50% sahamnya, dan situs media sosial China yang populer, Weibo. Tak hanya berkutat di bisnis e-commerce, di bawah kepemimpinan Ma, Alibaba memiliki South China Morning Post dan bahkan studio film yang berinvestasi dalam film seperti “MissionImpossible – Rogue Nation” dan “Star Trek Beyond”. Di ketuai Jack Ma, pendapatan Alibaba telah tubuh ribuan persen ditahun 2013.

Jack Ma Pernah Orang Terkaya di China

Penyusutan Kekayaan Jack Ma

Alipay adalah salah satu perusahaan afiliasi dari Alibaba Group yang kini berganti nama menjadi Ant Group Co. Penyusutan kekayaan Jack Ma dimulai dari sini. Turunnya nilai saham perusahaan ini dikarenakan keputusan buyback atau membeli kembali saham yang telah diterbitkan dan beredar dipasaran.

Pada tahun 2020, Ant Group harusnya meluncurkan penawaran saham perdana ( IPO ) yang diharapkan menjadi IPO terbesar didunia. Namun sebelum peluncuran itu, otoritas China melakukan investigasi bahkan menangguhkan IPO Ant Group. Nilai valuasi Ant Group yang awalnya mencapai US$315 miliar, kini turun menjadi sekitar US$78.5 miliar.

Sebagai pemilik saham yang cukup besar tentunya akan mempengaruhi total kekayaan Jack Ma. Tahun ini bahkan total kekayaannya berada di bawah Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara. Hal ini tentunya membuatnya tergeser jauh hingga berada diurutan ke 6 dalam Daftar Orang Terkaya Tahun Ini.

radjaspin