Orang No.1 Di Indonesia, Cek Kekayaan Jokowi Disini !!

Pada tanggal 17 Maret, Jokowi telah memperbaharui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Kekayaan Presiden Republik Indonesia ini selalu menjadi pusat perhatian publik. Total kekayaan Jokowi tercatat bernilai Rp.82 miliar. Penasaran dengan sumber kekayaan yang didapatkan Jokowi?? Check it Out !!

Pemilik PT. Rakabu Sejahtera

Setelah menamatkan kuliahnya pada tahun 1985, Jokowi mulai bekerja diperusahaan kertas PT. Kraft Aceh selama 2 tahun. Jokowi memutuskan berhenti bekerja karena budaya kerja yang keras tak bisa lagi ia terima. Pada tahun 1987, akhirnya Jokowi pulang kampung. Dengan tabungan yang kumpulkan dari gajinya, Jokowi memutuskan untuk mulai berbisnis. Sektor industri kayu dan mebel menjadi pilihannya.

Namun untuk memulai bisnis yang diinginkannya membutuhkan modal yang besar, sehingga ia terpaksa kembali bekerja. Beruntungnya, Jokowi mendapatkan pekerjaan dari saudaranya pemilik perusahaan kayu bernama Miyono. Bisnis Miyono mulai dari mebel, lantai kayu, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya. Setelah setahun bekerja, barulah Jokowi bekerja dibagian desain, pemasaran hingga pengelolaan Sumber Daya Manusia.

Baca Juga : Orang No.1 di MNC Group, Ini Kekayaan Hary Tanoesoedibjo

Akhirnya ditahun 1988, Jokowi mengumpulkan keberanian dengan pengalaman dan modal pinjaman bank sebesar Rp.30 jt. Jokowi memutuskan mendirikan perusahaan sendiri. Perusahaannya diberi nama CV RAKABU, perusahaan ini berada didaerah Kadipiro, Solo.

Indonesia yang dianggap Macan Asia dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat pada tahun tersebut, membuat Jokowi mantap untuk melanjutkan usahanya. Meskipun dalam tahun-tahun pertama karyawannya hanya tiga orang. Jokowi pun memutuskan untuk Jemput Bola. Dengan caranya tersebut, dia berhasil hingga bisa ekspansi ke Jakarta pada tahun 1990. Sayangnya Jokowi mengalami musibah ditipu oleh pemesan hingga bisnisnya terpuruk.

Mendapatkan kembali modal dari ibunya serta mendapatkan tambahan modal dari Perusahaan Gas Negara (PGN) sebesar Rp. 500 juta. Dengan semua modal yang didapatkannya, Jokowi giat berekspansi dan berani melakukan ekspor. Jokowi selalu bolak-balik Solo-Jakarta-Singapura untuk menjajakan furniture Rakabu. Hingga tahun 1996 produksi mebel Rakabu melesat.

Dengan total 8 pabrik dan ratusan karyawan, praktis kekayaan Jokowi Meningkat. Rakabu merambah pasar yang lebih besar hingga Australia, Amerika, Timur Tengah dan Asia. Sekarang Rakabu sudah menjadi PT dengan nama PT Rakabu Sejahtera. Dari sinilah sumber kekayaan Jokowi hingga sekarang.

radjaspin