Siapa yang tidak tahu Honda? Salah satu brand sepeda motor dari Jepang yang sangat terkenal terutama di Indonesia. Pendirinya adalah Sichiro Honda yang sudah wafat ditahun 1991. Sebelum wafat diperkirakan Total Kekayaan Pendiri Honda berada diangka US$92 juta atau setara dengan Rp.1,4 triliun. Memiliki latar belakang yang cukup sulit, kisah perjuangan Honda untuk bisa sampai ke titik ini banyak menginspirasi orang.
Penasaran dengan bagaimana cara Honda mengumpulkan semua kekayaannya ? Check it Out !!
Awal Karir Sichiro Honda
Jatuh bangun usaha yang dijalankan Sichiro Honda merupakan kisah paling inspiratif sepanjang karirnya. Tak sia-sia, kini Honda menjadi sosok penting dibalik sejarah panjang otomotif dunia. Mesin penemuannya melahirkan sebuah perusahaan otomotif paling terkenal didunia saat ini. Perusahaan itu bernama Honda Motor Company.
Masa kecilnya dihabiskan bersama ayahnya yang mempunyai bisnis reparasi sepeda. Diusia remaja, tanpa menamatkan pendidikan formal, Honda pindah ke Tokyo untuk bekerja. Honda bekerja sebagai montir di garasi Art Shokai selama 6 tahun. Disanalah Honda meyetel mobil dan menggunakan mobil tersebut dalam balapan.
Baca Juga : Takemitsu Takizaki, Pemasok Komponen Elektronik Terkaya
Pada awal bekerja dibengkel tersebut, tentunya Honda tak langsung berhadapan dengan mesin. Dia memulainya dengan menjadi cleaning service sambil mengasuh bayi dari pemilik bengkel. Namun ketekunannya membuat Honda dipercaya untuk membuka bengkel cabang Art Shokai di Hamamatsu.
Bukan satu-satunya bengkel yang ada didaerah tersebut, Honda mempunyai 2 cara agar tetap bisa bertahan. Pertama Honda akan menerima semua perbaikan yang sebelumnya ditolak olah bengkel-bengkel lain dan kedua adalah dengan bekerja secepat mungkin hingga pelanggan tidak butuh menunggu terlalu lama.
Memfokuskan usahanya sejak terlibat dalam sebuah kecelakan, Honda berpindah ke pembuatan cincin piston dengan mendirikan Industri Berat Tokai Seiki/ Tokai Seiki Heavy Industry. Yang kemudian perusahaan tersebut dijual kepada toyota seharga 450.000 yen.
Inovasi Bisnis Sichiro Honda
Munculnya ide untuk memasang mesin pada sepeda adalah cikal bakal sepeda motor. Dengan memanfaatkan mesin-mesin bekas perang, ia berhasil menjual dagangannya yang diterima dengan baik dimasyarakat. Hal itu yang mendorong Honda ingim membuat sepeda motor.
Meski sukses dengan penemuannya, tetapi honda tidak pintar mengatur keuangannya. Hingga bisnisnya terancam bangkrut dan akhirnya Honda bertemu dengan Takeo Fujisawa. Fujisawa menjadi Co-Founder Honda Motor Co yang mengawasi sisi keuangan perusahaan. Tak hanya sepeda motor, perusahaan ini juga membuat mobil. Ditahun 1963, perusahaan ini mengeluarkan jenis mobil yaitu truk pickup mini T360 dan Mobil Sport S500. Kecintaannya dengan dunia balap, dalam waktu 2 tahun Honda dapat merealisasikan keinginannya terjun ke arena Formula 1.
Kini Honda Motor Co berpusat di Minato, Tokyo, Jepang. Saham Honda diperdagangkan di Tokyo Stock Exchange, New york Stock Exchange, Bursa saham di Osaka, Fukuoka, London, Paris, dan Swiiss. Perusahaan ini telah memiliki pabrik pertemuan dibanyak negara didunia. Diantaranya China, Amerika, Pakistan, Kanada, Inggris, Jepang, Belgia, Mexico, Selandia Baru, Malaysia, Indonesia, Filiphina, Thailand, Vietnam, Turki, Taiwan, Peru dan Argentina.
Pensiun ditahun 1973, Honda menyerahkan kepemimpinannya pada Kiyoshi Kawashima. Soichiro wafat ditahun 1991 akibat penyakit liver dan meninggalkan istri serta ketiga anaknya. Dengan penantian panjang dan semua inovasi yang dimiliki Honda menjadikannya seorang pengusaha sukses yang dipandang dunia. Meski tidak mudah, terus mencoba dan tidak menyerah pada sesuatu yang kamu cinta dan gemari adalah salah satu kunci seseorang bisa sukses.