Supaluck Umpujh,Bos Lady Mall Thailand dan Kekayaannya

Jika kita membicarakan sosok pengusaha sukses,maka yang otomatis tertampil di pikiran kita ialah sosok pria. Namun pemikiran yang satu ini akan didepak jauh oleh sosok pengusaha wanita sukses yakni Supaluck Umpujh. Dirinya yang sudah berusia 68 tahun tersbeut merupakan Chairwoman The Mall Group, operator yakni mal terbesar Thailand.

Perusahaan grup raksasa tersebut memiliki jaringan mal terbesar di Thailand seperti Siam Paragon. Tidak hanya itu bahkan mal yang lebih besar lainnya di negara tersebut misalnya The Mall, Emporium, Power Mall, Gourmet Market, The Mall SkyPORT, EmQuartier, SportsMall, BeTrend, dan BLÚPORT.

Kesuksesan dirinya yang menjabat sebagai bos mal itulah yang menjadi sumber utama kekayaannya. Kekayaannya yang berasal dari kepemilikan saham mayoritas di grup-grup ynag sudah disebutkan tersebut, ia bagi bersama keluarganya.

Melansir dari majalah Forbes mencatat bahwa kekayaannya mencapai US$2 miliar. Atau jika dirupiahkan maka setara Rp30 triliun (asumsi kurs Rp15.043 per dolar AS). Dengan total kekayaannya tersebut dirinya mampu menjadi orang terkaya ke-15 di Thailand.

Kejayaan yang diraih nya tersbeut tidak ia raih dalam semalam. Maupun tidak berasal dari harta keluarganya yang diturunkan secara generasi ke genarasi. Melainkan, kekayaan ia bangun bersusah-payah selama tiga dekade kariernya di industri investasi ini. Terutama, latar belakang pendidikan yang digandungri oleh Umpujh bukanlah bisnis ritel.

Dirinya yang lulusan jurusan farmasi dari Universitas Mahidol Thailand (1977) justru mampu sukses di dunia bisnis terutama investasi. Meskipun dirinya bukanlah berasal dari keluarga bangsawan yang akan mewariskan harta kekayaan secara turun temurun.

Namun keluarganya merupakan keluarga yang snagat mementingkan pendidikan,hal ini bisa kita lihat melalui latar belakang pendidikan Supaluck Umpujh. Dan pengetahuan bisnis wanita yang luar biasa ini ia dapatkan melalui pengalaman dan lingkungannya.

Selama dirinya bergabung dan masuk ke dunia bisnis ia mengakui bahwa ini bukan lah jalan yang mudah dan instan. Untuk bisa berhasil dalam suatu bisnis yang sedang dijalankan dan dikembangkan memerluukan waktu yang panjang dan kesabaran.