Mikhail Fridman adalah salah satu pengusaha paling berpengaruh di Rusia, terkenal sebagai pendiri dan pemegang saham utama dari Alfa Group. Salah satu konglomerat keuangan dan industri terbesar di Rusia. Fridman, dengan kemampuan bisnisnya yang luar biasa, berhasil membangun kerajaan bisnis yang mencakup berbagai sektor mulai dari perbankan, minyak dan gas, hingga ritel. Artikel ini akan membahas perjalan karir dan kekayaan Mikhail Fridman yang membawanya masuk dalam daftar orang terkaya di Rusia.
Penasaran dengan pendiri Alfa Group ini, Langsung saja !! Check it Out !!
Awal Kehidupan dan Karir
Mikhail Fridman lahir pada 21 April 1964 di Lviv, Ukraina (saat itu bagian dari Uni Soviet), dari keluarga Yahudi. Ia lulus dari Moscow Institute of Steel and Alloys pada tahun 1986 dengan gelar di bidang teknik. Awalnya, ia bekerja sebagai insinyur sebelum akhirnya terjun ke dunia bisnis setelah jatuhnya Uni Soviet di awal 1990-an.
Setelah berakhirnya era Soviet, Fridman melihat peluang dalam liberalisasi ekonomi Rusia. Pada tahun 1988, ia bersama beberapa rekannya mendirikan Alfa Group, yang awalnya berfokus pada bisnis komoditas dan distribusi produk. Namun, seiring waktu, Fridman mengarahkan Alfa Group untuk berkembang menjadi konglomerat yang terlibat dalam sektor-sektor yang sangat menguntungkan, termasuk perbankan, minyak dan gas, serta telekomunikasi.
Mendirikan Alfa Group
Alfa Group, yang didirikan pada tahun 1989, menjadi platform utama di mana Mikhail Fridman memulai ekspansi besar-besaran di berbagai sektor ekonomi. Salah satu aset terpenting Alfa Group adalah Alfa-Bank, yang didirikan pada tahun 1991 dan kini menjadi salah satu bank swasta terbesar di Rusia. Alfa-Bank berkembang dengan pesat berkat strategi bisnis yang cerdas dan dukungan keuangan yang solid, serta jaringan internasional yang kuat.
Pada tahun 1997, Alfa Group juga mendirikan TNK (Tyumen Oil Company), sebuah perusahaan minyak yang kemudian tumbuh menjadi salah satu perusahaan energi terbesar di Rusia. Pada tahun 2003, TNK melakukan merger dengan BP (British Petroleum), membentuk TNK-BP. Sebuah perusahaan minyak besar yang berhasil mengekspor minyak Rusia ke seluruh dunia. Kesepakatan ini memperkuat posisi Fridman di sektor minyak dan gas, yang memberinya keuntungan besar.
Ekspansi Internasional
Selain kesuksesan di pasar domestik Rusia, Mikhail Fridman juga berhasil membawa Alfa Group dan dirinya sendiri ke panggung internasional. Fridman mengakuisisi aset-aset di luar Rusia, termasuk di sektor perbankan dan ritel. Pada tahun 2013, Fridman dan Alfa Group, melalui perusahaan investasi mereka LetterOne, mengakuisisi beberapa perusahaan di sektor energi Eropa, memperkuat dominasi mereka di pasar internasional. Selain itu, LetterOne juga berinvestasi di perusahaan-perusahaan ritel dan telekomunikasi, termasuk VimpelCom dan jaringan ritel besar di Eropa seperti Dia, jaringan supermarket yang beroperasi di Spanyol dan Portugal. Investasi-investasi ini memperluas portofolio bisnis Fridman di luar Rusia, menjadikannya salah satu pengusaha paling berpengaruh di dunia.
Kekayaan Mikhail Fridman
Mikhail Fridman termasuk dalam daftar orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai $13-14 miliar pada tahun 2024. Kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di berbagai perusahaan besar, termasuk Alfa Group, TNK-BP, dan LetterOne. Sumber-sumber kekayaannya yang utama meliputi :
- Alfa-Bank : Sebagai salah satu bank terbesar di Rusia, Alfa-Bank menjadi sumber pendapatan besar bagi Fridman, dengan cabang-cabang di banyak negara, termasuk Inggris dan Belanda.
- TNK-BP : Kesuksesan merger TNK dengan BP membawa keuntungan besar bagi Fridman. Pada tahun 2013, Fridman menjual sahamnya di TNK-BP kepada Rosneft dalam sebuah kesepakatan besar yang memberinya miliaran dolar.
- Investasi Internasional : Melalui LetterOne, Fridman melakukan investasi besar-besaran di sektor energi, telekomunikasi, dan ritel di Eropa dan Amerika Serikat. Portofolio ini terus menghasilkan aliran pendapatan yang signifikan.
- Aset Ritel : Kepemilikan jaringan supermarket dan investasi di sektor ritel di Eropa melalui Alfa Group dan LetterOne memberikan kontribusi penting terhadap kekayaannya.