Perjalanan Karir dan Kekayaan Rihanna

Rihanna, yang lahir dengan nama Robyn Rihanna Fenty pada tanggal 20 Februari 1988 di Barbados, telah menjadi salah satu ikon musik dan fashion dunia yang paling berpengaruh. Ia dikenal tidak hanya sebagai penyanyi berbakat, tetapi juga sebagai pengusaha sukses dengan kerajaan bisnis di bidang kecantikan dan fashion. Karirnya yang gemilang di industri hiburan dan bisnis telah menjadikannya salah satu wanita terkaya di dunia. Artikel ini akan membahas perjalanan karir dan sumber kekayaan Rihanna hingga membuatnya masuk ke dalam daftar wanita terkaya di dunia.

Penasaran dengan kekayaan pelantun Umbrella ini, langsung saja !! Check it Out !!

Baca Juga : Kekayaan Shaul Shani, Miliarder Teknologi dari Israel

Awal Karir Musik

Karir Rihanna dimulai pada usia remaja ketika ia ditemukan oleh produser musik asal Amerika, Evan Rogers, saat dia masih tinggal di Barbados. Rogers kemudian membawa Rihanna ke Amerika Serikat untuk merekam demo, yang akhirnya menarik perhatian Jay-Z, CEO dari Def Jam Recordings pada saat itu. Rihanna pun menandatangani kontrak dengan label tersebut pada usia 16 tahun.

Pada tahun 2005, Rihanna merilis album debutnya berjudul “Music of the Sun”, yang termasuk hit single “Pon de Replay”. Album ini mendapat respon positif dan langsung menempatkannya sebagai artis pop berbakat yang tengah naik daun. Setahun kemudian, album kedua “A Girl Like Me” melanjutkan kesuksesannya dengan lagu-lagu seperti “SOS” dan “Unfaithful”.

Namun, Rihanna meraih kesuksesan global yang lebih besar pada tahun 2007 dengan album ketiganya, “Good Girl Gone Bad”, yang melahirkan lagu hit “Umbrella”, kolaborasi ikonik dengan Jay-Z. Lagu ini menjadi salah satu singel terbesar dekade tersebut dan meroketkan Rihanna ke puncak popularitas dunia.

Kesuksesan di Industri Musik

Setelah kesuksesan “Good Girl Gone Bad”, Rihanna terus merilis album-album yang menduduki puncak tangga lagu internasional, seperti “Rated R” (2009), “Loud” (2010), “Talk That Talk” (2011), dan “Unapologetic” (2012). Lagu-lagu hits seperti “We Found Love,” “Diamonds,” dan “Where Have You Been” menjadi bagian dari identitas musik pop modern. Selain itu, Rihanna dikenal sebagai artis yang memiliki gaya musikal yang terus berkembang.

Ia tidak hanya mendalami genre pop, tetapi juga reggae, dancehall, hip hop, dan R&B. Ia bekerja sama dengan berbagai produser dan artis ternama, termasuk Calvin Harris, Eminem, Drake, dan Kanye West. Album terakhirnya, “Anti”, dirilis pada tahun 2016 dan menampilkan kesan yang lebih dewasa dan eksperimental dengan single seperti “Work” dan “Needed Me”. Meski sudah lama tidak merilis album baru, Rihanna tetap menjadi salah satu artis paling berpengaruh di dunia.

Kerajaan Bisnis : Fenty Beauty dan Savage X Fenty

Setelah mencapai kesuksesan besar di industri musik, Rihanna memperluas karirnya ke dunia bisnis. Pada tahun 2017, ia meluncurkan Fenty Beauty, sebuah lini kosmetik yang langsung menggemparkan dunia kecantikan. Produk Fenty Beauty terkenal karena menawarkan beragam warna untuk berbagai jenis kulit, terutama foundation yang memiliki 40 shade berbeda pada peluncurannya (dan terus bertambah). Pendekatan inklusif ini diterima dengan sangat baik dan mengubah standar industri kecantikan.

Fenty Beauty, yang dimiliki oleh Rihanna bersama dengan konglomerat fashion LVMH, menjadi sukses besar dengan penjualan yang mencapai ratusan juta dolar dalam tahun pertama. Kekayaan Rihanna melonjak secara signifikan berkat kesuksesan bisnis ini, dan Fenty Beauty terus berkembang dengan peluncuran produk baru secara berkala.

Pada tahun 2018, Rihanna juga memperluas kerajaan bisnisnya dengan meluncurkan Savage X Fenty, sebuah lini pakaian dalam (lingerie) yang menekankan inklusivitas dalam hal ukuran tubuh dan estetika. Savage X Fenty dengan cepat menjadi merek yang mendobrak batasan tradisional dalam industri lingerie, dengan peragaan busana yang inklusif dan inovatif yang menjadi sorotan internasional. Di bawah brand Fenty, Rihanna juga bekerja sama dengan LVMH untuk meluncurkan lini fashion mewah Fenty, yang menjadikannya wanita kulit hitam pertama yang memimpin rumah mode mewah di bawah grup LVMH.

Kekayaan Rihanna

Pada tahun 2024, Rihanna diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar $1,4 miliar, menjadikannya salah satu wanita terkaya di dunia, khususnya di bidang hiburan. Berikut adalah sumber utama kekayaan Rihanna :

1. Fenty Beauty

Fenty Beauty adalah pendorong utama kekayaan Rihanna. Dengan penjualan tahunan yang mencapai ratusan juta dolar dan valuasi perusahaan yang terus meningkat, Fenty Beauty telah menjadikan Rihanna sebagai miliarder.

2. Savage X Fenty

Savage X Fenty, lini pakaian dalamnya, juga telah menjadi sukses besar, dengan valuasi perusahaan mencapai miliaran dolar. Rihanna memiliki saham yang signifikan dalam bisnis ini, yang terus tumbuh dengan pesat.

3. Karir Musik

Meskipun Rihanna sekarang lebih fokus pada bisnisnya, karir musiknya tetap memberikan penghasilan yang besar. Dengan banyaknya penjualan album, konser, dan royalti, musik masih menjadi sumber kekayaan penting bagi Rihanna.

4. Kerja Sama dan Endorsement

Rihanna juga memiliki berbagai kerja sama endorsement dengan brand besar di berbagai sektor, termasuk fashion, parfum, dan produk kecantikan lainnya.

5. Investasi Properti

Rihanna diketahui memiliki portofolio properti yang luas, dengan rumah dan apartemen di beberapa lokasi elit, termasuk Los Angeles dan London.

    radjaspin