Kekayaan Ibu Negara Paling Boros, Imelda Marcos dan Suami

Imelda Marcos dan suaminya, Ferdinand Marcos, mantan Presiden Filipina, dikenal dengan gaya hidup mewah dan kontroversi terkait kekayaan mereka. Kekayaan keluarga Marcos telah menjadi topik perdebatan dan penyelidikan selama beberapa dekade. Artikel ini akan membahas jumlah dan sumber kekayaan ibu negara paling boros Imelda Marcos dan Ferdinand Marcos. Ferdinand Marcos menjabat sebagai Presiden Filipina dari tahun 1965 hingga 1986. Selama masa kepemimpinannya, ia memberlakukan darurat militer pada tahun 1972. Hal ini memungkinkan dia untuk memerintah tanpa batas waktu dan memperkuat kekuasaannya.

Baca Juga : Sejarah Kekayaan Oei Tiong Ham, Raja Gula dari Asia Tenggara

Sumber Kekayaan Ferdinand Marcos

  1. Korupsi dan Penyelewengan Dana : Ferdinand Marcos dituduh menyelewengkan miliaran dolar dari kas negara Filipina selama masa jabatannya. Investigasi menunjukkan bahwa ia memanfaatkan posisinya untuk mengalihkan dana publik ke rekening pribadi dan investasi luar negeri.
  2. Penyitaan Properti : Marcos dan keluarganya dilaporkan menyita sejumlah besar properti di Filipina dan luar negeri, termasuk gedung, lahan pertanian, dan real estat mewah.
  3. Perusahaan dan Investasi : Melalui jaringan perusahaan cangkang, Marcos berhasil menyembunyikan kekayaannya dalam bentuk saham dan investasi di berbagai sektor ekonomi.

Ibu Negara dan Ikon Kemewahan

Imelda Marcos, istri Ferdinand Marcos, terkenal dengan gaya hidupnya yang sangat mewah. Ia dikenal sebagai “Ratu Kemewahan” karena koleksi sepatu, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya.

Sumber Kekayaan Imelda Marcos

  1. Penyalahgunaan Anggaran Publik : Imelda diduga menggunakan dana publik untuk mendanai gaya hidup mewahnya, termasuk membeli properti di luar negeri dan barang-barang mewah.
  2. Penyitaan Properti : Sama seperti suaminya, Imelda juga terlibat dalam penyitaan properti bernilai tinggi di Filipina dan luar negeri.
  3. Koleksi Barang Mewah : Imelda terkenal dengan koleksi sepatu mewahnya yang mencapai ribuan pasang, serta perhiasan dan karya seni bernilai tinggi.

Jumlah Kekayaan yang Diperkirakan

Perkiraan jumlah kekayaan keluarga Marcos bervariasi, namun beberapa sumber memperkirakan bahwa kekayaan mereka mencapai miliaran dolar. Pada tahun 2003, Mahkamah Agung Filipina memutuskan bahwa Ferdinand Marcos dan keluarganya telah mengumpulkan kekayaan yang tidak dapat dijelaskan sekitar $10 miliar (sekitar Rp 150 triliun pada kurs saat ini).

Setelah jatuhnya rezim Marcos pada tahun 1986, pemerintah Filipina membentuk Komisi Presiden untuk Pemerintahan yang Baik (PCGG) untuk memulihkan kekayaan yang diduga diperoleh secara ilegal oleh keluarga Marcos. Hingga saat ini, PCGG telah berhasil memulihkan sebagian dari kekayaan tersebut, namun masih banyak aset yang belum ditemukan atau dalam proses hukum.

Kekayaan Imelda Marcos dan Ferdinand Marcos merupakan hasil dari kombinasi korupsi, penyitaan properti, dan investasi dalam berbagai sektor ekonomi. Meskipun pemerintah Filipina telah berupaya untuk memulihkan kekayaan yang diduga diperoleh secara ilegal, banyak aset yang masih belum ditemukan atau dalam sengketa hukum. Warisan kekayaan keluarga Marcos tetap menjadi topik kontroversial dan simbol korupsi di Filipina.

radjaspin