Mengintip Kekayaan Bolmut Komisi Pemilihan Umum (KPK) tengah melakukan penyidikan. Terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Depri Pontoh. Komisi Pemberantasan Korupsi menilai harta kekayaan Sam yang dilaporkan tidak beralasan.
Dilansir dari beberapa detikNews, dan seorang KPK menemukan sebuah kejanggalan dalam. Laporan tersebut dan saat itu Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang juga telag dilaporkan Sam. Dalam LHKPN terungkap Sam memiliki material terbesar di Bolaang Mongondow. Hal ini dijelaskan oleh pimpinan dan mengangkat alis. Dia punya resor, dia punya bahan terbesar di Bolaang Mongondow, kata Deputi Pencegahan. Dan Pengawasan KPK Pahala Nainggolan di gedung lama KPK, Jakarta, Selasa.
Pahala mengatakan aset yang dimiliki Depri Pontoh seperti resort dan toko bangunan adalah atas nama anak-anaknya. Padahal, usia putranya saat membeli resor tersebut masih berkisar 21 tahun. Semua resort, material, dan toko bangunan besar atas nama anaknya, padahal anaknya diselidiki berapa umurnya. Saat membeli resort, berapa hektar saat itu, mungkin usianya masih 21 tahun. atau 22 tahun, itu tidak mungkin. “Anaknya dulu PNS, mengundurkan diri,” jelas Pahala.
Mengintip Kekayaan Seorang Bupati Bolmut Depri yang Korupsi Rp Rp 50 Miliar
Namun, Pahala enggan menyebut kejanggalan aset Depri Pontoh merupakan indikasi suap atau gratifikasi. Dia menegaskan, pihaknya hanya akan melakukan penyelidikan. Saya tidak tahu, saya akan mencari tahu nanti.
Pada dasarnya kami bilang ini kepemilikan properti yang tidak wajar. Betul, hari ini, Selasa (16/5), KPK mengundang Kasubdit Penyidikan Direktorat Jenderal Pajak dan Bupati Utara. Bolaang Mongondow ini juga sudah tentang klarifikasi LHKPN,” kata Juru juga Berbicara soal KPK Pencegahan Ipi Maryati saat sedang dihubungi.
Baca Selengkapnya………..Mengintip Kekayaan Lina Mukherjee Mempunyai Bisnis Emas