Mengintip kekayaan Chandra Lie salah satu CEO perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia, Sriwijaya Air Group. Dari perusahaan penerbangan ini tentu ia mendapat penghasilan yang sangat lumayan. Banyak orang yang penasaran dengan kekayaan Chandra Lie saat ini.
Apalagi, bisnis yang dibangunnya 20 tahun lalu sempat dikabarkan bangkrut. Namun sebelum kita membahas kekayaan pria asal Pulau Bangka ini, mari kita telusuri terlebih dahulu riwayat hidup singkatnya.
Chandra Lie adalah pengusaha asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Ia lahir pada tanggal 4 April 1965, dan usianya baru menginjak 58 tahun saat artikel ini ditulis. Pria yang dikenal cukup aktif sejak kecil ini pindah ke Jakarta saat memasuki bangku SMA.
Mengintip Harta Kekayaan Milik Chandra Lie Bos Sriwijaya Air Dan Asetnya
Di Jakarta, Chandra Lie juga bekerja sampingan sambil kuliah. Ia aktif menabung sebagian uang yang ia peroleh dari berbagai pekerjaan sampingan. Ketika dia berumur 21 tahun, dia bekerja di bagian penjualan di sebuah perusahaan garmen selama 2 tahun. Tidak hanya menjadi salesman, ia juga membuka bisnis garmen sendiri.
Sebagian besar kekayaan Chandra Lie berasal dari usaha penerbangannya. Sriwijaya Air merupakan perusahaan penerbangan terbesar dengan aset Rp 15 miliar dan didirikan oleh Chandra Lie dan tiga orang lainnya. Perusahaan ini memperoleh izin pada tahun 2000 dan baru mendapat AOC pada 28 Oktober 2003. Dengan izin tersebut, Sriwijaya Air kemudian mulai beroperasi perdana pada 10 November 2003.
Nama ini diambil dari nama mendiang ayah Chandra Lie dan Hendry Lie, Lo Kui Nam. Hal itu dilakukan kerabat Lie untuk menghormati pengabdian ayahnya semasa masih hidup. Armada utama maskapai ini adalah Boeing 737-500 yang menggunakan konfigurasi 120 kursi. Jenis pesawat lain yang pernah dimiliki maskapai ini adalah ATR 72.
Baca Selengkapnya………Mengintip Harta Kekayaan Herjunot Ali Dulu Tak Punya Uang